Friday, April 27, 2018

Static Routing Dan Dynamic Routing

Static Routing




Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.

Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.

Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.

Keuntungan Static Routing
  1. Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
  2. Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
  3. Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
  4. Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Kerugian Static Routing
  1. Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
  2. Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
    dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
  3. Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
    sebuah route kesemua router secara manual.
  4. Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
    menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri

Dynamic Routing



Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah  dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute  backup  bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.

Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router):

  • RIP (Routing Information Protocol)
  • IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
  • OSPF (Open Shortest Path First)
  • EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
  • BGP (Border Gateway Protokol)
Keuntungan Dynamic Routing
  1. Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.
  2.  Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  3. Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan
  4. Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak

     Kerugian Dynamic Routing
  1. Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu tertentu.
  2. Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router hingga ada yang cocok.
  3. Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua Alamat IP yang ada.
  4. Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar
  5. Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi - butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down -bandwith jalur ditentukan oleh sistem, bukan admin.

Thursday, April 26, 2018

Sistem Berkas



Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data mau pun
program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:

  •  kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.

Sekarang, akan dibahas tentang berbagai aspek dari berkas dan struktur, cara menangani proteksi
berkas, cara mengalokasikan ruang pada disk, melacak lokasi data, serta meng-interface bagian-bagian lain dari sistem operasi ke penyimpanan sekunder. Seperti yang telah kita ketahui, komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem Operasi mengabstraksi properti fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis, yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh sistem operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik mau pun system reboot.

Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program (baik source mau pun bentuk objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numerik, alfabetik, alfanumerik, atau pun biner. Format berkas juga bisa bebas, misalnya berkas teks, atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris, atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.
Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya:

  •  Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
  • Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan.
  • Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker dari sistem.
  • Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi.

Atribut Pada Berkas

Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna, dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari:

  •  Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia (human-readable form)
  • Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda
  • Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
  •  Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun blok
  •  Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas
  • Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:
  • 1.  pembuatan berkas,
  • 2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
  • 3. penggunaan terakhir berkas.
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan dari berkas.
Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat pada penyimpanan
sekunder. Direktori, seperti berkas, harus bersifat non-volatile, sehingga keduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per bagian ke memori pada saat dibutuhkan.

Operasi Pada Berkas

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, kita perlu melihat
operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk
membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang
harus dilakukan sistem operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

  • Membuat sebuah berkas: Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam sistem berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus  mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
  • Menulis pada sebuah berkas: Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, sistem mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.
  • Membaca sebuah berkas: Untuk dapat membaca berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas dan di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Sama seperti menulis, direktori mencari berkas yang akan dibaca, dan sistem menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk baca harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan sistem hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas sistem.
  • Menempatkan kembali sebuah berkas: Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian, dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi sering disebut pencarian berkas.
  • Menghapus sebuah berkas: Untuk menghapus berkas kita perlu mencari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan kita membebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakkan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.
  • Memendekkan berkas: Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik dari pada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.
Enam operasi dasar ini sudah mencakup operasi minimum yang di butuhkan. Operasi umum lainnya
adalah menyambung informasi baru di akhir suatu berkas, mengubah nama suatu berkas, dan lain-lain. Operasi dasar ini kemudian digabung untuk melakukan operasi lainnya. Sebagai contoh misalnya kita menginginkan salinan dari suatu berkas, atau menyalin berkas ke peralatan I/O lainnya seperti printer, dengan cara membuat berkas lalu membaca dari berkas lama dan menulis ke berkas yang baru.

Jenis Berkas



Pengertian Sistem Operasi





Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program
aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan, membuat penggunaan komputer
menjadi lebih nyaman, efisien, penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

Sejarah Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi
kedalam empat generasi


  • Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini
belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.

  • Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah
FMS dan IBSYS.

  • Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer,
maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

  • Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang
berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.



Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:
pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting. Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi

Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi; Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas; Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya; Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan; dan Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

Untuk Jenis Sistem Operasi bisa dilihat disini

Wednesday, April 25, 2018

Video Click Bait Versi Anak Warnet Jaman Dulu

Assalamualaikum brother, kali ini saya akan kasih tahu beberapa video click bait yang populer pada masa SD sampai SMP saya, yaa kurang lebih tahun 2009 sampai 2011 lah, waktu jaman jamannya ngegame sampe bolos sekolah (jangan ditiru ya), berikut videonya

Tuesday, April 24, 2018

Perbedaan Sector, Track dan Cylinder


Sector (Disc Sector)

Sektor (Disc Sector) adalah basic unit dari hardisk yang merupakan sebuah bagian atau sub-divisi dari sebuah track, track akan dijelaskan pada jawaban pertanyaan selanjutnya, yang biasa terdapat pada magnetic disk atau optical disk. Biasanya, masing-masing sektor menyimpan data dengan jumlah tertentu, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh perancang sektor. Pada umumnya, beberapa format ukuran yang digunakan untuk sektor adalah 512 bytes (untuk magnetic disks) dan 2048 bytes (untuk optical disks).


Secara sederhana, hardisk terdiri dari banyak bagian yang disebut sebagai sektor. Sektor-sektor tersebut membentuk sebuah lingkaran. Sebuah jalur lingkaran tungal yang yang membentuk lingkaran konsentris disebut dengan track.

Dalam hardisk, setiap sector terdiri dari tiga bagian utama. Beberapa bagian tersebut antara lain:

  • Sector Header, berisi berbagai macam informasi yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi internal pada hardisk. Informasi yang ada pada sector header adalah gap, synch bit, dan address mark.
  • Data field, berisi berbagai informasi yang disimpan oleh pengguna.
  • Error Correcting Code, digunakan untuk melakukan koreksi terhadap data eror yang disimpan oleh pengguna.


Track 

Track secara fisik adalah bagian dari disc yang berupa sebuah lingkarang konsentri yang lingkaran piringan terluar lebih besar dibandingkan dari yang paling dekat dengan titik tengah pada disc. Penampang track dapat dilihat pada gambar di atas.


Track adalah kumpulan dari sektor yang berada pada sebuah jalur lingkaran tunggal. Besarnya sektor yang ada pada tiap track berbeda-beda dari mulai bagian terluar hingga bagian lingkaran dalam. Bagian terluar dari disc biasanya mempunyai sektor paling besar yaitu sekitar 16 sektor setiap track. Sedangkan bagian paling dalam biasanya mempunyai jumlah sektor yang paling kecil yaitu sekitar 9 sektor setiap track. Hal ini mungkin berbeda pada tiap jenis hardisk yang berbeda, namun konsepnya serupa.

Cylinder 



Cylinder adalah sekumpulan track dengan nomor yang sama pada setiap platter atau bagian melingkar pada disk. Cylinder mencakup semua track yang ada pada permukaan paltter yang mampu menyimpan data (tanpa memperhatikan apakah sebuah track baik maupun buruk dalam kapasitasnya menyimpan data).

Belajar Arti Dari Marka Jalan


Assalamualikum brother, kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai marka jalan yag sering kita jumpai.

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Berikut jenis-jenis marka jalan.


Marka Garis
Adalah marka yang sejajar dengan sumbu jalan. Ada tiga jenis marka garis, yaitu:

1. Marka garis lurus tidak putus-putus. Artinya pengemudi dilarang melintasi marka ini. Biasanya dipasang di tempat tempat yang mengandung bahaya, misalnya tikungan, tanjakan, turunan, atau tempat yang ramai.

2. Marka garis putus-putus. Artinya pengemudi boleh melintasi marka ini, misalnya untuk pindah jalur atau mendahului kendaraan lain.

3. Marka garis lurus dan putus-putus. Artinya pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka putus-putus, boleh melintasi marka kombinasi. Sebaliknya, pengemudi yang berada di sisi jalan yang lebih dekat dengan marka garis lurus, dilarang melintasi marka kombinasi.

Marka Garis Melintang

Adalah marka yang tegak lurus terhadap sumbu jalan. Marka ini digunakan untuk mengingatkan pengendara untuk berhenti atau mengurangi kecepatan. Marka ini juga berfungsi untuk menguatkan rambu dan traffic light. Marka garis melintang antara lain :
1. Marka garis melintang utuh. Marka ini menguatkan rambu stop dan traffic light sebagai tanda berhenti kendaraan. Marka ini juga ada di perlintasan kereta api.

2. Marka garis melintang putus-putus. Marka ini menguatkan rambu hati-hati sebagai tanda batas berhenti untuk memberikan kesempatan mendahulukan kendaraan lain yang telah ditetapkan oleh rambu.

Marka Serong
Adalah marka yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang. Gunanya untuk menyatakan suatu daerah di permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.
1. Garis Serong Lurik-Lurik, Marka ini menandakan kalau jalanan yang di lalui akan terbagi menjadi dua. Marka ini sering dijumpai di kawasan TOL

Oke mungkin segitu dulu yang bisa saya sampaikan. saya harap kalian bisa lebih taat dalam berkendara dengan mengenal marka jalan ini,
Assalamualaikum

Sunday, April 22, 2018

Jenis Sistem Operasi Komputer hingga Smartphone

Assalamualaikum brother, Kali ini saya akan menjelaskan tentang macam-macam Operasi Sistem dari Komputer hingga Smartphone, berikut adalah macam-macamnya:


  • Disk Operating System (DOS)



DOS merupakan sistem operasi generasi awal, dimana sistem operasi ini lazim digunakan pada komputer pribadi mulai era 1975. Sistem operasi pada DOS masih menggunakan antar muka berbasis teks dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut sebagai prompt.

Apa itu Penyimpanan Massal (Mass Storage Device)?


Assalamualaikum brother kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Penyimpan Masal atau Mass Storage Device

Mass Storage Device (MSD) adalah perangkat penyimpanan apapun yang memungkinkan untuk menyimpan dan mem-porting sejumlah besar data di seluruh komputer, server, dan dalam lingkungan TI. MSD adalah media penyimpanan portabel yang menyediakan antarmuka penyimpanan yang dapat bersifat internal dan eksternal ke komputer.

Perangkat penyimpanan massal juga dapat disebut sebagai perangkat penyimpanan tambahan. Istilah ini biasanya digunakan untuk mendeskripsikan perangkat penyimpanan massal USB.

MSD terutama terkait dengan perangkat penyimpanan yang menyediakan kapasitas penyimpanan yang konsisten dan permanen. MSD terhubung ke komputer / server melalui antarmuka transfer data, seperti SCSI, USB atau bahkan Ethernet (untuk jaringan area penyimpanan).

Review Helm KBC VK Zero Setelah 1 Tahun

Assalamualaikum brother, kali ini saya akan me review sedikit tentang helm saya yaitu KBC VK Zero yang sudah saya gunakan selama 1 tahun ini